Rabu, 26 Juni 2013

Perekonomian Dan Sistem Ekonomi


SDM Yang Berkualitas Untuk Pembangunan Sistem Ekonomi Yang Baik

                  Kualitas sumber daya manusia di Indonesia saat ini merupakan salah satu bagian dari isu-isu perekonomian dan sistem ekonomi yang terjadi saat ini. Mungkin sebagian besar dari kalian belum menyadari bahwa kualitas sumber daya manusia saatlah penting. Seperti kita ketahui Indonesia merupakan Negara yang kaya akan kekayaan alam baik dari daratan maupun dari lautan. Apabila kekayaan alam yang melimpah ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar, tentunya dapat memberikan nilai tambahan terhadap sektor perekonomian negara kita Tetapi pada kenyataannya, apa yang terjadi? Yang terjadi justru sebaliknya. Indonesia pada saat ini malah masih mengalami krisis ekonomi yang berkepanjangan, bahkan tersangkut hutang luar negeri yang sangat besar. Mengapa hal ini bisa terjadi? Padahal selain kekayan alam yang berlimpah, Indonesia juga mempunyai SDM yang banyak.
                    Tentunya Hal ini terjadi karena kualitas SDM Indonesia masih sangat rendah. Kondisi dunia pendidikan lah yang merupakan salah satu alasan yang paling mendasar yaitu semakin mahalnya dunia pendidikan yang menyebabkan anak putus sekolah. Selain itu, disisi lain pendidikan kita cenderung hanya bersifat akademis, yang hanya memperhitungkan kecerdasan intelektual dengan kurang memperhatikan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Sehingga terjadi spilit personality yaitu tidak ada keseimbangan antara akal dan batin yang menjunjung tinggi nilai Ketuhanan yang menyebabkan tidak adanya integrasi antara otak dan hati. Padahal untuk membangun sebuah bangsa yang maju sangat diperlukan SDM yang berkualitas secara IQ, EQ, dan SQ.

SUMBER :
Pengaplikasian diri sendiri dan di bantu oleh:
http://watipuspitasari.blogspot.com/2012_05_01_archive.html

Selasa, 25 Juni 2013

Pertumbuhan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi




Penurunan Subsidi BBM Untuk Pembangunan Negara

Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya. Ekonomi terpaut dengan pertumbuhannya. Faktor-faktor kenaikan pertumbuhan ekonomi antara lain kenaikan penawaran tenaga kerja, kenaikan modal fisik, dan kenaikan produktivitas. Tidak semua pertumbuhan ekonomi dan kebijakan menghasilkan dampak positif. Contohnya Kebijakan penurunan Subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) di Indonesia. Mungkin menguntungkan untuk pertumbuhan ekonomi Negara. Tetapi perlu kita lihat juga dari sisi lain, yaitu bagi supir-supir angkutan umum, bis dan lain-lain. Mereka bekerja dengan cara mengantar orang-orang ke suatu tujuan tertentu menggunakan kendaraan yang memakai BBM (Bahan Bakar Minyak).
Namun kebijakan penurunan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) ini menjadi suatu ancaman yang menyeramkan bagi pengemudi angkutan umum tersebut, tidak hanya untuk supir, penumpang pun menjadi berfikir dua kali karena harus merogoh kantongnya lebih dalam. Penghasilan tetap, pengeluaran bertambah. Lagi-lagi membuat kemiskinan bertambah. Tetapi disisi lain alasan dibalik ini, kebijakan penurunan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) dilakukan karena untuk melakukan pembangunan bagi negara, (keperluan Negara yaitu menaikan anggaran Negara). Adapun beberapa jenis kebijakan alternative yang digunakan pemerintah yaitu, kebijakan fiscal, kebijakan moneter, dan kebijakan perdagangan untuk mengatasi pertumbuhan ekonomi yang bisa digambarkan saat ini.



SUMBER :
Pengaplikasian diri sendiri dan di bantu oleh :
http://watipuspitasari.blogspot.com/2012_05_01_archive.html