Tugas Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
Nama : Suci Rahmawati
Npm : 16111915
Kelas : 4 KA10
Kenapa Anda dianjurkan
menggunakan software open source dalam membuat aplikasi ? Buatlah keuntungan
dan kerugiannya!
Jawab :
Open Source adalah
sistem pengembangan yang tidak di koordinasi oleh suatu individu atau lembaga
pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan source
code yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas
komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar. Pola
open source ini memiliki cirri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang
bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan
sebuah program open source dan telah menerima sebuah manfaat dan kemudian akan
termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan
baik kepada orang banyak.
Pola open source lahir
karena kebebasan berkarya tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang
diinginkan dengan menggunakna pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan
menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke public. Komunitas yang lain
mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan
ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan
tanggung jawab bukan bebas tanpa yanggung jawab.
Mengapa kita
dianjurkan untuk menggunakan software open source dalam membuat software?
Karena dengan menggunakan open source, kita tidak perlu membuat segala
sesuatunya dari awal. Kita dapat memanfaatkan open source yang sudah ada dengan
memodifikasi sesuai kebutuhan dan mendistribusikannya selama kita tidak
melanggar lisensi yang tertera.
Kuntungan :
1. Lisensi gratis (tidak memerlukan biaya
tambahan untuk pembelian software).
2. Keberadaan Bug/Error ( dapat terdeteksi dan
diperbaiki oleh pemakai).
3. Banyaknya tenaga SDM (untuk mengerjakan dan
mengembangkan proyek open source).
4. Software dapat dimodifikasi.
5. Compatible, dll.
Kerugian :
1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open
source.
2. Kesulitan dalam mengetahui status project.
3. Tidak adanya proteksi terhadap HaKI.
4. Tidak ada garansi dari pengembangan.
5. Terbatasnya modifikasi orang-orang tertentu
untuk yang membuat atau memodifikasi sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar