Nama : Suci Rahmawati
Kelas : 4KA10
NPM : 16111915
Pengelolaan Proyek SI
Sebutkan kriteria manager proyek yang
baik?
jawab :
Manager adalah
orang atau seseorang yang harus mampu membuat orang-orang dalam organisasi yang
berbagai karakteristik, latar belakang budaya, akan tetapi memiliki ciri yang
sesuai dengan tujuan (goals) dan teknologi (technology). Dan tugas seorang
manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik,
budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang
sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian.
Proyek merupakan
gabungan seperti sumber daya manusia, material, machine dan modal/biaya dalam
suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai tujuan dalam sasaran dan
tujuan. Sifat dari suatu proyek adalah bersifat sementara dan dalam kurun waktu
yang dibatasi. Suatu proyek biasanya terjadi karena suatu keperluan yang
mendesak karena tuntutan pengembangan dari suatu lokasi tertentu.
Seorang manager proyek merupakan seorang professional dalam
bidang manajemen proyek. Manajer proyek memiliki tanggung jawab untuk melakukan
perencanaan, pelaksanaan dan penutupan sebuah proyek yang biasanya berkaitan
dengan bidang industri kontruksi, arsitektur, telekomunikasi dan informasi
teknologi. Untuk menghasilkan kinerja yang baik, sebuah proyek harus dimanage
dengan baik oleh manajer proyek yang berkualitas baik serta memiliki kompetensi
yang disyaratkan. Lalu apa saja kompetensi yang dimaksud?
Seorang manajer proyek yang baik harus memiliki kompetensi yang
mencakup unsur ilmu pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill) dan sikap
(attitude). Ketiga unsur ini merupakan salah satu faktor penting dalam
menentukan keberhasilan proyek. Sebuah proyek akan dinyatakan berhasil apabila
proyek dapat diselesaikan sesuai dengan waktu, ruang lingkup dan biaya yang
telah direncanakan.
Manajer proyek merupakan individu yang paling menentukan keberhasilan
atau kegalan proyek. Karena dalam hal ini manajer proyek adalah orang yang
memegang peranan penting dalam mengintegrasikan, mengkoordinasikan semua sumber
daya yang dimiliki dan bertanggung jawab sepenuhnya atas kenberhasilan dalam
pencapaian sasaran proyek.
Untuk menjadi manajer proyek yang baik, terdapat 9 ilmu yang
harus dikuasai :
1. Manajemen Ruang
Lingkup
2. Manajemen Waktu
3. Manajemen Biaya
4. Manajemen Kualitas
5. Manajemen Sumber
Daya Manusia
6. Manajemen Pengadaan
7. Manajemen
Komunikasi
8. Manajemen Resiko
9. Manajemen Integrasi
Setidaknya, ada 3
(tiga) karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kualifikasi
seseorang untuk menjadi Manajer Proyek yaitu:
• Karakter Pribadinya
• Karakteristik
Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola
• Karakteristik
Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin
Karakter Pribadinya
1. Memiliki pemahaman
yang menyeluruh mengenai teknis pekerjaan dari proyek yang dikelola olehnya.
2. Mampu bertindak
sebagai seorang pengambil keputusan yang handal dan bertanggung jawab.
3. Memiliki integritas
diri yang baik namun tetap mampu menghadirkan suasana yang mendukung di
lingkungan tempat dia bekerja.
4. Asertif
5. Memiliki pengalaman
dan keahlian yang memadai dalam mengelola waktu dan manusia.
Karakteristik
Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola
1. Memiliki komitmen
yang kuat dalam meraih tujuan dan keberhasilan proyek dalam jadwal, anggaran
dan prosedur yang dibuat.
2. Pelaksanakan
seluruh proses pengembangan proyek IT sesuai dengan anggaran dan waktu yang
dapat memuaskan para pengguna/klien.
3. Pernah terlibat
dalam proyek yang sejenis.
4. Mampu mengendalikan
hasil-hasil proyek dengan melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja yang
disesuaikan dengan standar dan tujuan yang ingin dicapai dari proyek yang
dilaksanakan.
5. Membuat dan
melakukan rencana darurat untuk mengantisipasi hal-hal maupun masalah tak
terduga.
6. Membuat dan
menerapkan keputusan terkait dengan perencanaan.
7. Memiliki kemauan
untuk mendefinisikan ulang tujuan, tanggung jawab dan jadwal selama hal
tersebut ditujukan untuk mengembalikan arah tujuan dari pelaksanaan proyek jika
terjadi jadwal maupun anggaran yang meleset.
8. Membangun dan
menyesuaikan kegiatan dengan prioritas yang ada serta tenggat waktu yang
ditentukan sebelumnya.
9. Memiliki kematangan
yang tinggi dalam perencanaan yang baik dalam upaya mengurangi tekanan dan
stres sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja tim.
10. Mampu membuat
perencanaan dalam jangka panjang dan jangka pendek.
Karakteristik
Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin
1. Memiliki kemampuan
dan keahlian berkomunikasi serta manajerial.
2. Mampu menyusun
rencana, mengorganisasi, memimpin, memotivasi serta mendelegasikan tugas secara
bertanggung jawab kepada setiap anggota tim.
3. Menghormati para
anggota tim kerjanya serta mendapat kepercayaan dan penghormatan dari mereka.
4. Berbagi sukses
dengan seluruh anggota tim.
5. Mampu menempatkan
orang yang tepat di posisi yang sesuai.
6. Memberikan
apresiasi yang baik kepada para anggota tim yang bekerja dengan baik.
7. Mampu mempengaruhi
pihak-pihak lain yang terkait dengan proyek yang dipimpinnya untuk menerima
pendapat-pendapatnya serta melaksanakan rencana-rencana yang disusunnya.
8. Mendelegasikan
tugas-tugas namun tetap melakukan pengendalian melekat.
9. Memiliki
kepercayaan yang tinggi kepada para profesional terlatih untuk menerima
pekerjaan-pekerjaan yang didelegasikan darinya.
10.Menjadikan dirinya
sebagai bagian yang terintegrasi dengan tim yang dipimpinnya.
11.Mampu membangun
kedisiplinan secara struktural.
12.Mampu
mengidentifikasi kelebihan-kelebihan dari masing-masing anggota tim serta
memanfaatkannya sebagai kekuatan individual.
13.Mendayagunakan
setiap elemen pekerjaan untuk menstimulasi rasa hormat dari para personil yang
terlibat dan mengembangkan sisi profesionalisme mereka.
14.Menyediakan sedikit
waktu untuk menerima setiap ide yang dapat meningkatkan kematangan serta
pengembangan dirinya.
15.Selalu terbuka atas
hal-hal yang mendorong kemajuan.
16.Memahami secara
menyeluruh para anggota tim yang dipimpinnya dan mengembangkan komunikasi
efektif di dalamnya.
Jadi, seorang manajer
proyek yang baik juga harus mempersiapkan dan melengkapi kemampuan diri sendiri
yang bisa diperoleh melalui kursus manajemen proyek. Adapun panduan referensi
standart internasional yang kerap dipergunakan dalam bidang manajemen proyek
adalam PMBOK (Project Management Body Of Knowledge). Setelah seorang manajer
proyek dirasa cukup menguasai bidang pekerjaan yang sedang dijalani, maka
disarankan untuk dapat mengambil sertifikasi manajemen proyek. Mereka yang
berhasil mendapatkan sertifikasi ini akan memperoleh gelar PMP (Project
Management Professional) dibelakang namanya sebagai bukti dimilikinya kemampuan
terkait.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar