Selasa, 25 Oktober 2011

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

 Individu, Keluarga dan Masyarakat
        Hubungan individu, keluarga dan masyarakat adalah saling terkait antara satu sama lain. Jika tidak ada individu, keluarga tidak akan terbentuk. Jika tidak ada keluarga, maka tidak akan terbentuk masyarakat. Begitu juga hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat sangat erat. Karena kita semua adalah makhluk sosial (makhluk yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain) yang notabennya kita harus saling membantu.
        Namun, tidak sedikit juga permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi oleh mahasiswa. Banyak factor yang mempengaruhi mahasiswa sehingga mahasiswa mendapat permasalahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah : 1. Faktor eksternal
2. Faktor internal
        Dengan adanya factor-faktor tersebut, mahasiswa akan mengalami beberapa masalah dikehidupannya. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi mahasiswa sebagai individu ada banyak,diantaranya :
1.    Masalah keuangan
2.    Masalah kuliah
3.    Masalah yang berkaitan dengan peyesuaian diri
4.   Masalah organisasi
5.    Masalah yang berkaitan dengan hubungan sosial
6.   Masalah kesehatan,
7.   Masalah komunikasi
8.    Masalah keluarga
9.    Masalah pertemanan
10.               Masalah yang berkaitan dengan kegiatan belajar, misal ketidak sesuaian antara bidang studi yang diambil dengan bakat skolastik yang dimiliki,ketidak sesuaian antara aspirasi dan kemampuan,perbedaan pendapat antara mahasiswa dengan orang tua ddan masalah ekonomi.
Permasalahan yang kompleks menuntut mahasiswa untuk cermat dan terampil dalam menyelesaikannya, tetapi tidak sedikit mahasiswa yang mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang rendah sehingga tidak mampu beradaptasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Masalah yang dihadapi oleh mahasiswa seringkali dirasakan sulit untuk diatasi dengan baik. Ada dua alasan adanya kesulitan itu. Pertama, sepanjang masa kanak-kanak sebagian besar masalah yang ada diselesaikan oleh orang tua dan guru sehingga mahasiswa sebagai individu dewasa kurang mempunyai pengalaman dalam mengatasi masalah. Kedua, pola pikir mahasiswa yang ingin dipandang sebagai individu yang mandiri sehingga cenderung ingin mengatasi masalahnya sendiri dan menolak pendapat ataupun bantuan dari orang lain. Penyebabnya adalah ketidakmampuan individu untuk mengatasi masalah yang dihadapi menurut cara yang diyakininya, banak mahasiswa berpendapat bahwa penyelesaian suatu masalah itu tidak harus selesai sesuai dengan yang diharapkan.


 


Sumber :
                Pengaplikasian diri sendiri dan dibantu oleh http://skripsipsikologiskripsi.blogspot.com/2010/10/hubungan-antara-kecenderungan-berpikir_04.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar