Kamis, 21 Juni 2012

Tulisan Manusia dan Kebudayaan


Manusia dan kebudayaan adalah satu hal yang tidak bisa di pisahkan karena di mana manusia itu hidup dan menetap dapat di pastikan manusia akan hidup sesuai dengan kebudayaan yang ada di daerah yang di tinggalinya.
Manusia merupakan makhluk sosial yang berinteraksi satu sama lain dan mengadakan suatu kebiasaan-kebiasaan dengan komunitasnya yang terus mereka kembangankan dan lestarikan secara turun temurun sehingga kebiasaan-kebiasaan itu sudah menjadi suatu warisan dari generasi sebelumnya dan akan terus berkembang selama genrasi-generasi selanjutnya tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan.

Setiap manusia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda hal itu di sebabkan mereka memiliki komunitas tersendiri di wilayahnya sehingga apabila kita amati manusia di belahan dunia manapun memiliki kebudayaannya masing-masing tak terkecuali di indonesia yang memiliki banyak keberagaman budaya. Perbedaan kebudayaan ini sangatlah wajar karna perbedaan yang dimiliki seperti faktor Lingkungan, faktor alam, manusia itu sendiri dan berbagai faktor lainnya yang menimbulkan Keberagaman budaya tersebut.

Pembentukan kebudayaan ini sebenarnya di sebabkan karena manusia di hadapkan pada suatu persoalan yang meminta pemecahan suatu masalah, sehingga dalam rangka usahanya itu maka manusia harus bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara. Nah hal-hal yang dilakukan oleh manusia inilah yang menjadi kebudayaan.

Misalkan saja kebudayaan di daerah jawa, tidak semua daerah kebudayaan itu sama. Saya ambil contoh misalkan kebudayaan daerah Jawa Timur.Pada daerah tersebut memiliki macam” budaya misalkan, tari-tarian,gamelan,kesenian kuda kepang,wayang dan masih banyak lainnya.

Pengalaman saya yang terkait dengan Manusia dan Kebudayaan cukup banyak. Saya sempat tinggal di daerah jawa timur,bagaimana pun juga adat istiadat, kebudayaan dan norma yang berlaku sangatlah berbeda dengan kebudayaan daerah lainnya.
Pada awalnya saya tidak suka lagu-lagu jawa, musik gamelan jawa, tari-tarian jawa. Tapi di sekolah saya hamper setiap hari suara-suara gamelan di kumandangkan, tarian-tarian pun juga diadakan dalam ekstrakurikuler. Saya sempat merasa risih mendengar suara gamelan. Tidak tau kenapa,suatu saat ada anak kelas 10 memainkan gamelan.suara gamelan yang dialuni dengan nada-nada yang indah enak saja di dengar.

Mulai dari situlah saya dan teman-teman saya dating ke ruang gamelan,saya merasa tertarik dan ingin mencobanya.Dan ternyata bermain gamelan itu enak. Saya berfikir,saya tinggal di jawa kenapa saya ga bias mencintai budaya daerah saya sendiri?? Akhirnya setelah saya merasa ketagihan main gamelan, saya dan teman-treman saya lainnya tertarik untuk ikut ekstrakurikuler gamelan dan tari-tarian.
Selain saya belajar gamelan, saya juga ikut ekstrakurikuler tari. Yah, pada awalnya saya berfikir itu susah.. Tapi setelah saya coba, apa yang saya bayangkan itu salah… justru kita bias belajarb tari-tarian daerah.. Memang siih lumayan susah, tapi kalo kita merhatikan kita bias.

Suatu saat ada perlombaan gamelan di kabupaten, say dan teman saya jadi semangat untuk berlatih dan berlatih agar bias memenangkan pertandingan tersebut. Pada waktu itu saya memegang gamelan yang namanya saron 2. Ada suatu lagu daerah yang di gunakan untuk mengiringi tarian remong,di mana dalam lagu tersebut saya yang memegang saron 2 harus bener-cepat memukul gamelan.

Saya hampir kualahan, tapi saya senang karna saya bisa memanfaatkan gamelan dengan mencoba lagu-lagu pop. Selain kecepatan tangan, mata dan telinga harus saling peka. Karena apasti ada notasi-notasi yang seharusnya tidak di ketuk,tapi kita ketuk. Nah itu bias membuat lagu jadi tidak berirama.
Cukup sampai sini pengalaman saya yang terkait dalam Manusia dan Kebudayaan yang dapat saya ceritakan kepada kalian semua. Mungkin di lain waktu saya bias berbagi tentang kebudayaan lainnya. Terima Kasiiiiiiiih…. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar